Maknai Hari Raya Siwaratri, Pertuni Provinsi Bali gelar Renungan Malam
Denpasar, Carakapos| Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Provinsi Bali menggelar renungan malam dalam memaknai Hari Raya Siwaratri.
Bertempat di Jl. Serma Gede No. 11 Denpasar, seluruh anggota Pertuni DPD Provinsi Bali dari kabupaten/kota se-Bali hadir dan mengikuti acara dengan ‘taksu’.
Ketua Panitia Renungan Malam I Ketut Masir menyampaikan, tema pada kegiatan kali ini adalah Perenungan Malam Siwaratri Mengajak Pertuni Provinsi Bali agar Meningkatkan Sradaya (Bakti) kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Tidak hanya itu, dengan acara-acara seperti ini, Masir juga mengingatkan saudara-saudara senasib untuk lebih meningkatkan baktinya kepada sang pencipta agar selalu diberikan kebaikan.
Selain itu, juga bisa memaknai apa itu Siwaratri?
“Siwaratri itu adalah hari di mana menghilangkan sifat kita yang egois, kaku, iri hati, dan dengki,” ujarnya.
Istilahnya ‘meburu’ yang artinya mencari binatang di dalam hutan.
“Artinya apa? artinya menghilangkan sifat dalam diri manusia yang seperti binatang itu,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, masir juga mengajak teman-teman senasib untuk selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta.
“Karena dengan kondisi yang tidak sempurna ini, hanya kepada Tuhanlah kami berharap,” katanya.
Masir berharap, ke depan, semoga Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, serta para donatur yang peduli dengan para penyandang disabilitas bisa lebih memberikan perhatian khusus.
Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi dan Sosial, Dinas Sosial P3A Provinsi Bali Ni Wayan Atim Widiani menyampaikan, kehadirannya hari ini merupakan wujud peduli pemerintah kepada penyandang tuna netra yang tergabung dalam Pertuni Provinsi Bali.
Pihaknya mengharapkan, semoga anak-anak yang masih dalam taraf pendidikan bisa mengenyam pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pertuni Provinsi Bali I Gede Winaya sepakat dengan apa yang disampaikan Kabid dari Dinas Sosial tersebut.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada siapapun yang turut peduli akan kehidupan teman-teman dari Pertuni.***