Pemprov Bali Imbau Masyarakat tidak Naikkan Layang-Layang Selama KTT G20
Denpasar, CARAKAPOS| Pemerintah Provinsi Bali melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengimbau masyarakat untuk tidak menaikkan layang-layang saat penyelenggaraan KTT G20 di bulan November 2022 nanti.
Pesan ini disampaikan Sekda Provinsi Bali saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Lintas Sektoral Pengamanan Jaringan Kelistrikan Bali terkait sosialisasi SK Gub Bali Nomor 260/03-M/HK/2022 dan SE Gubernur Bali Nomor 83 Tahun 2022 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (14/10).
Dewa Indra mengatakan, suksesnya Bali sebagai tuan rumah perhelatan Presidensi G20 juga tidak terlepas dari peran serta dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Mari kita bersama-sama menyukseskan penyelenggaran ajang bergengsi ini. Mari juga bersama-sama menjadikan Bali sebagai pulau yang ramah, aman dan nyaman bagi para delegasi yang hadir,” tuturnya.
Sekda Bali asal Pemaron Buleleng ini menambahkan, penataan bermain layang-layang Bali telah diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bali No 82 Tahun 2022 tentang Penataan/ Perapian Pohon dan Bermain Layang-Layang di Provinsi Bali.
Di mana dalam SE ini diatur beberapa hal di antaranya, dilarang bermain layang-layang atau balon udara di bawah transmisi jaringan tenaga listrik serta dilarang menginapkan layang-layang guna mengurangi risiko layang-layang terjatuh atau benangnya bergesekan dengan instalasi jaringan listrik tegangan rendah/menengah.
Untuk itu, Sekda Dewa Indra meminta masyarakat untuk melaksanakan surat edaran tersebut dengan sebaik-baiknya, disamping untuk keselamatan masyarakat saat bermain layang-layang juga untuk mengamankan kontinuitas aliran listrik di tengah masyarakat.
“Mari kita bahu membahu, bersinergi agar even ini berjalan aman dan nyaman. Saya yakin masyarakat Bali sangat siap untuk bersama-sama menyukseskan Presidensi G20 ini, ” ungkapnya.
Ketua Komunitas Layangan Pelangi I Kadek Armika dan Wakil Umum Ketua Layangan Cerdas I Nyoman Sudita sepakat menyampaikan komitmennya mendukung gelaran G20 dan penerapan SE Gubernur Bali tersebut.
Pihaknya siap tidak menaikkan layang-layang terutama di Bulan November untuk menjaga keamanan dan keandalan kelistrikan di Bali, khususnya menyukseskan pelaksanaan Presidensi G20.***