DEWG Meeting ke-4, Ini Statement Menkominfo RI Johnny G Plate
Nusa Dua, CARAKAPOS| Tiga isu prioritas seperti konektivitas digital dan pemulihan pasca pandemi Covid-19, literasi digital dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara, dibahas dalam Digital Economy Working Group ke-4 di Bali, Senin (30/8/2022).
Hal ini diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G Plate sekaligus membuka jalannya DEWG Meeting tersebut.
Kepada seluruh awak media yang hadir, Menkominfo menegaskan, konsep yang akan dibahas nantinya adalah manusia sebagai pusat konektifitas digital.
“Pertemuan ini akan disimpulkan dalam pertemuan G20 Digital Inovation Network (DIN) pada 4 September 2022 mendatang,” kata Johnny G. Plate.
Pertemuan DEWG ke-4 dihadiri delegasi dari 20 negara yakni Australia, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Britania Raya, dan Amerika Serikat sementara hadir secara virtual dari Argentina.
Beberapa negara undangan yang hadir Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Persatuan Arab Emirat (UAE).
Perwakilan Organisasi Internasional yang juga hadir antara lain International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN- ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), and Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Islamic Development Bank (ISDB).
National Knowledge Partner Universitas Padjadjaran; Universitas Indonesia; dan Universitas Gadjah Mada selain itu hadir juga perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri dan Badan Siber dan Sandi Negara.
Sebelum membuka pertemuan, Menkominfo disambut dan bersalaman dengan robot Artificial Intelligence (AI) di lobby utama Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali. Selanjutnya opening ceremony ITF Showcasing Booth dan meninjau 12 booth yang diikuti berbagai usaha berbasis teknologi digital.(*/01)
