SEPTINDO menggelar Munas Pertama di Bali, Optimis Hidupkan UMKM
Badung, Carakapos – Serikat Pengusaha Industri Wisata Indonesia (SEPTINDO) menggelar Munas pertama pada Sabtu (15/7/2023) di Hilton Bali Resort, Nusa Dua.
Mengambil tema Industri Wisata Indonesia Menghadapi Era Digitalisasi 5.0 melalui Peluang dan Tantangan, Munas pertama SEPTINDO tersebut dihadiri oleh 100 orang peserta dari berbagai golongan.
Choirul Abadi, MA selaku Ketua Umum SEPTINDO optimis untuk menghidupkan kembali UMKM pasca pandemi bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait untuk kembali membangkitkan dunia pariwiasata.
Ditegaskan Choirul, jika saat ini Bali sebagai salah satu destinasi wisata paling potensial sudah mulai kembali bangkit setelah hampir mengalami kelumpuhan akibat pandemi covid 19.
“ Kami sangat optimis Bali akan kembali menjadi barometer dunia pariwisata dan asosiasi nanti akan berfungsi di Bali untuk menkoordinir teman-teman UMKM, ” ungkap Choirul.
Bali masih menjadi daerah dengan tempat wisata paling banyak terekspose oleh dunia dan ini menjadi target jangka pendek bagi SEPTINDO untuk menghidupkan wisata daerah lain yang belum tersentuh sama sekali.
Munas pertama SEPTINDO di Bali disertai juga dengan seminar nasional yang dihadiri oleh narasumber dari Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun, Ketua Bidang Perencanaan dan Hukum BNSP, Tetty DS Ariyanto, M.Par., serta Pengusaha Ajik Khrisna.
SEPTINDO merupakan asosiasi yang fokus bergerak pada UMKM dengan harapan dapat menjadi komunikator sebagai penyambung antara dunia usaha dengan Pemerintah.
Hingga saat ini SEPTINDO telah memiliki 150 anggota yang tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi serta segera akan melakukan konsolidasi dengan Papua.