Simak 3 Sedekah yang Paling Tinggi Pahalanya

Bali, Carakapos| Umat Islam sangat dianjurkan untuk senantiasa bersedekah. Amalan ini dapat mendatangkan pahala, sekecil apapun yang disedekahkan.

Tapi, tahukah Sahabat? Ternyata ada sedekah paling tinggi pahalanya.

Anjuran Sedekah dalam Al-Qur’an dan Hadits

Amalan sedekah banyak disebutkan dalam ayat-ayat di Al-Qur’an. Allah SWT menjelaskan anjuran serta keutamaan bersedekah. Anjuran bersedekah salah satunya dalam surah Al-Baqarah ayat 245;

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menjelaskan tentang sedekah;

“…Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa melepaskan satu kesulitan dari seorang muslim, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutup aibnya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedekah Paling Tinggi Pahalanya
Meskipun semua sedekah bernilai pahala, ada sedekah yang utama dan paling tinggi pahalanya dibandingkan yang lain.

1. Sedekah ketika sehat

Sedekah yang paling utama adalah ketika kita sedang dalam keadaan sehat dan kuat dibandingkan saat sakit atau wasiat setelah meninggal dunia.

Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Seorang laki-laki menemui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu ia bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang pahalanya paling besar?”

Rasulullah bersabda,

“Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, sangat menyayangi harta, takut miskin, dan mengharapkan kekayaan. Janganlah engkau menunda-nunda (sedekah)… (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Sedekah khofiyyah

Sedekah khofiyyah adalah sedekah secara sembunyi-sembunyi atau rahasia. Sedekah ini yang sangat utama karena semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT.

Pahala sedekah khofiyyah dijelaskan dalam Al-Qur’an, yang artinya,

“Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271).

3. Sedekah kepada keluarga

Seorang muslim harus lebih mengutamakan nafkah untuk keluarganya karena itu termasuk dalam sedekah. Sedekah kepada keluarga termasuk yang paling utama.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Apabila seorang muslim berinfak atau menafkahi keluarganya semata-mata mengharap ridho Allah, hal itu termasuk amalan sedekah yang dicintai Allah.” (HR. Muslim).

Itu tadi sedekah paling tinggi pahalanya. Tentunya, sedekah harus dilakukan dengan tulus, ikhlas, dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT.***

Sumber: Kumparan.com, Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *